Merasakan Berlibur dengan Moda Transportasi Bus Menuju ke Kota Surabaya dari Kota Bogor

Bogor

Bogor merupakan salah satu kota terbesar ke enam di Jawa dan berlokasi di Jawa Barat. Kota Hujan ini adalah salah satu budaya, ekonomi, ilmiah, pusat wisata yang paling penting di Indonesia dan juga salah satu kota paling kuno. Berjarak hanya 5 jam perjalanan darat dari kota Bandung yang indah, terdapat Kota Hujan Bogor. Bogor hanya 50 km dari Jakarta, yang menjadikannya salah satu kota utama ini semua berkat lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau. Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram" serta memilihnya untuk menjadi tempat yang sempurna untuk membangun istana pertama Gubernur Jenderal Belanda pada saat itu. Beberapa tahun kemudian bahkan hingga hari ini istana masih berdiri tegak dan kuat. Kini istana itu bernama Istana Bogor yang merupakan salah satu dari 6 istana untuk kediaman presiden Indonesia. Istana memiliki taman-taman yang indah di sekitarnya dimana anda akan melihat berbagai hewan bermain bersama satu sama lain. Penduduk setempat yang tinggal di Bogor selalu dikenal bekerja di industri tertentu seperti Sipil, Pertanian, Industri dan Kehutanan. Orang-orang dari berbagai etnis tinggal di sini tanpa keraguan. Bahasa yang dipakai sehari-hari disini adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda. Mayoritas kepercayaan yang dipeluk oleh penduduk yang akan anda temukan di sini adalah agama Islam, Kristen, Buddha dan Hindu. Kota ini masih memiliki beberapa prasasti kuno di dinding yang telah dipagar dan dijaga serta dilestarikan dengan indah hingga saat ini.

Jarak antara Kota Hujan Bogor dan Kota Pahlawan Surabaya dengan jalur darat adalah 1500 km dan akan membawa anda sampai tujuan sekitar 22 jam untuk menyelesaikan perjalanan ini dengan Bus. Saya memesan tiket bus saya dari https://www.redbus.id dan cukup senang dengan pengalaman itu. Anda dapat menaiki bus ke Bogor dari Terminal Bus Bandara Soetta dan turun di Terminal Pusat Bus Surabaya. Ada beberapa operator lokal yang menelusuri rute ini dan yang paling terkenal adalah Kramat Djati Jakarta. Operator ini memiliki sekitar sembilan bus yang beroperasi sepanjang hari. Bus pertama berangkat jam 00.00 di malam hari dan yang terakhir jam 15.30 sore. Biaya tiket satuannya adalah sekitar Rp 250.000,- yang menurut saya cukup terjangkau karena Kramat Djati Jakarta merupakan operator bus mewah. Kursi tidak hanya cukup luas tetapi juga cukup nyaman. Semua kursi memiliki soket USB untuk mengisi daya baterai smartphone anda. Juga ada banyak ruang untuk kaki dan siku. Beberapa bus bahkan dilengkapi dengan layar LED yang diisi penuh dengan film dan musik yang dapat menghibur anda selama perjalanan. Ada sekitar 30-40 kursi di setiap bus sehingga anda tidak mendapatkan perasaan yang penuh sesak.

Surabaya

Kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta dan ibu kota Jawa ini dikenal sebagai Kota Pahlawan. Kota ini kacau dan penuh sesak dengan kemacetan lalu lintas karena sebagian besar orang selalu sibuk dengan beberapa jenis pekerjaan mereka. Hingga tahun 2009, pertumbuhan panjang jalan di Surabaya hanya sekitar 0,01% per tahun. Hal ini tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang mencapai sekitar 7 - 8% setiap tahunnya. Kemacetan yang terjadi di Surabaya dipicu oleh pertumbuhan kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan. Namun terlepas dari semua itu, kota ini dikelilingi oleh banyak wisatawan karena sejarah budayanya yang kaya. Surabaya adalah campuran yang dinamis dari kompleks perbelanjaan modern, outlet makanan perkotaan hingga bangunan kolonial. Anda akan melihat perpaduan lengkap arsitektur modern dan kuno yang berdiri berdampingan satu sama lainnya. Berjarak dekat dengan masjid tertua di Surabaya, Mesjid Ampel, anda akan menemukan jalan-jalan sempit yang penuh dengan warung pinggir jalan yang menjual pakaian, aksesoris, syal dan parfum dengan harga super murah. Pastikan untuk mengunjungi Tunjungan Plaza, yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di seluruh Asia Tenggara.