Menjelajah Antarprovinsi dari Daerah Khusus Ibukota Jakarta Menuju Kota Surabaya

Jakarta merupakan ibukota negara Republik Indonesia dan memiliki populasi sekitar lebih dari 20 juta penduduk yang terdiri dari 300 kelompok etnis berbeda serta yang berbicara lebih dari 70 bahasa berbeda. Kota ini memiliki keberagaman yang besar di tengah-tengah populasi yang tinggal di sini dan mereka juga memiliki perbedaan dalam budaya dan tradisi agama mereka. Jakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang menikmati hak istimewa yakni memiliki status sebagai provinsi. Kota ini tersebar di lahan seluas sekitar 640 km persegi dan terletak di pantai barat di sisi utara Jawa. Ini dianggap sebagai pusat utama untuk perdagangan, pemerintahan, serta beberapa kegiatan industri.

Kota ini memiliki jaringan komunikasi yang sangat besar dengan seluruh negara serta dengan dunia luar. Posisi Jakarta begitu strategis sehingga berfungsi sebagai pintu gerbang ke seluruh Indonesia. Satu hal yang saya sadari bahwa Jakarta adalah satu-satunya kota disini yang memiliki berbagai macam semua moda transportasi. Jakarta juga telah ditetapkan sebagai tujuan wisata yang berdedikasi dan juga merupakan pintu gerbang ke tujuan wisata lainnya. Saya datang ke Jakarta lewat jalur udara dan satu hal yang saya perhatikan adalah bandara yang ada disini merupakan salah satu bandara terbesar dan paling modern di Asia. Untuk sistem kereta api, sudah cukup mudah diakses dan terhubung ke beberapa tempat penting seperti Jawa, Sumatra dan Bali.

Ketika anda menjelajahi kota lebih lanjut, anda akan menyadari bahwa ada kontras yang besar di antara orang-orang yang tinggal di sini. Beberapa sangat kaya dan beberapa sangat miskin. Namun, inilah tepatnya yang membentuk kelompok budaya dan etnis yang beragam serta yang membentuk kota dengan indah. Jakarta memiliki suhu udara yang panas dan kering atau beriklim tropis. Rata-rata curah hujan 350 milimeter dengan suhu rata-rata 27° Celcius. Bulan September dan awal oktober adalah hari-hari yang sangat panas di Jakata, suhu udara dapat mencapai 40° Celcius. Suhu rata-rata tahunan berkisar antara 25°-38° Celcius. Jadi sangat baik untuk anda pergi ke kota ini di bulan April hingga September. Ketika saya telah menginjakkan kaki di Jakarta, saya membuat sebuah catatan untuk mengunjungi Museum Nasional, monumen Nasional serta Galeri Seni Nasional sebelum menuju ke tujuan saya berikutnya yakni Surabaya. Setelah saya selesai menjelajahi beberapa landmark paling penting yang ditawarkan kota ini, saya pergi dan memesan tiket bus saya untuk ke Surabaya dari jejaring situs ini https://www.redbus.id.

Kota Jakarta yang cukup terkenal ini memiliki ada lebih dari 5 operator yang beroperasi dari Jakarta ke Surabaya. Namun, setelah berinteraksi dengan penduduk setempat, mereka merekomendasikan dua operator populer berikut ini yaitu Pahala Kencana dan Kramat Djati (KD). Pahala Kencana adalah operator bus eksekutif yang mana KD merupakan operator bus mewah yang memiliki fasilitas bus yang berkelas. Pahala Kencana dipesan oleh sebagian besar wisatawan karena itu cukup ekonomis. Karena banyaknya permintaan, Operator telah mempunyai lebih dari 15 bus dalam satu hari yang melakukan perjalanan mulai dari pukul 11:00 pagi hingga pukul 03:00 pagi. Ada sekitar 30 hingga 35 kursi di setiap Bus dengan ruang kaki dan ruang siku yang cukup agar dapat duduk dengan santai selama perjalanan berlangsung. Biaya satu tiket sekitar IDR 260.000,- saya rasa ini harga yang cukup masuk akal mengingat jarak dan durasi antara kedua kota tersebut. Butuh waktu sekitar 17 jam untuk menyelesaikan perjalanan. Ada beberapa jeda singkat selama perjalanan. KD sebagai operator mewah hanya memiliki 1 bus yang melakukan perjalanan pada jam 15:30 di sore hari dengan tiket seharga IDR 300.000,-.

Jakarta merupakan ibukota negara Republik Indonesia dan memiliki populasi sekitar lebih dari 20 juta penduduk yang terdiri dari 300 kelompok etnis berbeda serta yang berbicara lebih dari 70 bahasa berbeda.